The Greatest Guide To Elang bola
The Greatest Guide To Elang bola
Blog Article
Cerita ini berfokus pada bagaimana seorang pemain berjuang menghadapi ancaman mafia sambil tetap menjaga kehormatan bangsa, yang menjadikannya sebuah kisah yang patut untuk disaksikan.
Mungkin sudah banyak yang tahu, gambar meriam pada emblem Arsenal menggambarkan alat perang yang berasal dari gudang penyimpanan senjata pada masa perang dahulu, yang merupakan markas awal dari The Gunners.
Sepak bola di Indonesia selalu menjadi perbincangan yang hangat, yang tidak hanya memicu rasa bangga tetapi juga menimbulkan berbagai kontroversi. Berbagai isu seperti pengaturan skor, mafia judi, dan tekanan dari pihak politik sering kali membayangi olahraga yang paling populer ini.
Film ELANG yang disutradarai oleh Rizal Mantovani mengajak penonton untuk merasakan perjalanan emosional seorang striker dalam Timnas Indonesia. Dengan menggabungkan elemen olahraga dan drama, film ini menggambarkan ketegangan antara tanggung jawab pribadi dan nasionalisme.
Your browser isn’t supported anymore. Update it to have the ideal YouTube knowledge and our most recent attributes. Find out more
Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya.
Hardiman tidak segan-segan mengancam keselamatan ibu Elang demi memastikan bahwa Timnas Garuda mengalami kekalahan dalam pertandingan yang sangat penting.
[37] The stadium has actually been the home with the Indonesia national staff for numerous times, and can be the house from the Indonesia Women of all ages's countrywide workforce. The final renovation completed was through planning to host the 2021 FIFA U-twenty Entire world Cup. The government enhanced the funds to IDR20 billion to mend the renovation on the Gelora Sriwijaya Stadium for: Fixing the most crucial field, repainting the entrance of your stadium, as well as applying of FIFA typical grass, Zoysia matrella.
This result designed the club more info compete while in the AFC Cup for the next time, where Sriwijaya managed to qualify with the knockout phase following ending as runners-up in the final standings of Team F, alongside team winners Sông Lam Nghệ An. Within the spherical of 16, the team didn't secure a ticket towards the quarter-finals following getting rid of to Chonburi three–0.[20]
Rahmad Darmawan, essentially the most successful manager in the historical past of Sriwijaya. Below is a listing of Sriwijaya head coaches from 2004 until eventually the present day.
Originally of the season, the club was coached by an Englishman Erick Williams, just before he was sacked in the midst of the period on account of many lousy performances that prompted the club to tumble in to the relegation zone. Jeri Wardin, who was Formerly Williams' assistant, was appointed since the club's head coach in advance of his posture was lastly replaced by Suimin Diharja.
Sejak penayangan perdananya, “Elang” mendapatkan respons positif dari penonton dan kritikus film. Banyak yang memuji keberanian film ini dalam mengangkat isu sensitif seperti mafia bola dan korupsi dalam dunia olahraga Indonesia.
Di tengah dilema antara kehormatan bangsa dan keselamatan ibu tercinta, Elang harus membuat keputusan sulit yang akan menentukan nasibnya, keluarganya, dan tim nasional.
A girl putting on maroon attributes though supporting Sriwijaya. Historically, Sriwijaya's identity hues are yellow and inexperienced, which symbolize the coat of arms of South Sumatra. The club has utilized yellow as its house jersey coloration for in excess of a decade since its development.
, karya terbaru Rizal Mantovani, yang tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025. Movie bergenre drama olahraga ini mengangkat sisi gelap sepak bola Indonesia, mulai dari pengorbanan pemain hingga pengaruh oknum yang ingin merusak integritas olahraga.
Dengan sinematografi yang kuat dan akting para pemain yang mumpuni, Elang diharapkan akan menjadi movie yang menyentuh hati dan menggugah pemikiran banyak orang.